Dalam menentukan sebuah rumah untuk tempat tinggal baik itu dengan cara membangun hunian sendiri, maupun membeli hunian yang sudah jadi, pastinya terdapat beberapa hal yang harus kita perhatikan, mulai dari kualitas bangunan, sertifikat, dan satu hal yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan yakni letak arah rumah. Perlu kamu ketahui, bahwa arah hunian itu memiliki pengaruh yang cukup besar pada sebuah bangunan. Terlebih untuk menciptakan tingkat kenyamanan tinggal, dan juga berhubungan dengan arah matahari. Bila rumah menghadap ke arah yang tepat, maka tentunya akan mendapatkan rasa nyaman. Selain itu, hunian juga dapat dikatakan relatif lebih sehat, dan akan membuat betah.
Menurut sumber resmi dari pemerintah Indonesia situs Rumah mengatakan bahwa semakin tepat arah hadap sebuah rumah, maka semakin banyak manfaat yang bisa didapatkan. Arah sendiri terbagi menjadi empat, yakni selatan, timur, utara, dan barat. Lalu manakah dari keempat tersebut yang paling direkomendasikan untuk menentukan letak hadap rumah? Dan bagaimana juga jika arah hadap sebuah rumah kurang tepat? Berikut penjelasannya.
Rumah Hadap Selatan
Bangunan berupa rumah ataupun apartemen, kantor, dan lain sebagainya yang menghadap ke arah selatan, dinilai sangat baik, nyaman, dan tepat. Hal ini lantaran teras dan bangunan yang terletak di depan akan terasa adem dan teduh Kenapa demikian, karena posisi matahari lebih condong ke bagian utara. Sedangkan itu bagian belakang rumah akan menjadi tempat yang pas dan dapat berguna untuk tempat menjemur pakaian, lantaran akan diterpa mentari pagi. Selain itu, hunian juga akan terasa menyehatkan, dan tak lembap. Ini dikarenakan pada bagian samping mendapatkan cahaya yang maksimal. Sementara itu di bagian barat akan terkena sinar matahari sore, dan timur akan mendapatkan matahari pagi.
Rumah Hadap Timur
Di saat pagi hari tepatnya sebelum pukul sembilan, rumah akan menerima sinar matahari yang tentunya sangat menyehatkan. Hal ini merupakan nilai plus hunian yang menghadap timur. Namun yang disayangkan jika sudah melewati jam sembilan keatas, maka suhu rumah akan berubah menjadi hangat, dan lama-lama akan terasa panas, lantaran matahari akan bergerak keatas. Tentu kondisi ini akan terasa tak nyaman, terlebih lagi jika hunian berada di dataran yang rendah dan perkotaan yang cenderung memiliki udara panas. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat menggunakan kanopi ataupun juga tanaman di bagian halaman depan rumah.
Rumah Hadap Utara
Arah utara ini dapat dibilang juga sangat menyehatkan, dan bahkan banyak diminati oleh banyak masyarakat. Lantaran teras rumah akan banyak menerima sinar matahari pagi. Namun ada baiknya tetap memperhatikan desain yang tepat, supaya cahaya yang masuk tak berlebihan, dan justru dapat mengganggu. Sementara di bagian belakang rumah akan terasa teduh. Sehingga tak tepat untuk dijadikan tempat menjemur pakaian. Untuk menyiasati tempat jemuran pakaian, kamu dapat memanfaatkan posisi timur begitu pula barat.
Rumah Hadap Barat
Letak rumah yang menghadap ke arah barat dinilai yang paling kurang baik untuk sebuah hunian. Tetapi tak perlu berkecil hati, lantaran terdapat solusi untuk mengatasi kekurangannya. Memang rumah yang menghadap ke barat akan sulit mendapatkan cahaya matahari pada pagi hari, sehingga akan membuat interior terasa kurang menyehatkan. Adapun solusinya, yakni manfaatkan pintu belakang untuk mendapatkan cahaya, dan buka juga jendela, serta dapat membuat ruang terbuka.
Membangun sebuah rumah yang dipergunakan untuk tempat tinggal kita pastinya harus penuh dengan perhitungan yang matang. Lantaran jika nantinya salah dalam perhitungan, pasti akan berdampak buruk bagi kita. Maka dari itu, kamu harus mempersiapkan segalanya sebelum membangun tempat tinggal. Nah, hal pertama dalam membangun rumah adalah menentukan desain hunian. Jika kamu memiliki lahan yang sangat terbatas, disarankan untuk mendesain hunian bergaya minimalis modern. Walaupun minimalis, namun penerapannya membutuhkan ketepatan ide, da juga pemanfaatan lahan yang efektif, serta juga terkadang budget yang tak sedikit. Dalam pemanfaatan lahan demi memaksimalkan ruangan, ini sangatlah berkaitan dengan bagaimana kamu memilih konsep rumah minimalis modern. Dengan semakin baik kamu memilih denahnya, maka semakin baik pula lahan yang dimanfaatkan nanti.
Pemilihan Denah Rumah Minimalis Modern
Pada umumnya, konsep rumah minimalis modern dibangun di atas area lahan yang terbilang tak luas, dan bangunannya juga tidak terlalu besar. Sehingga diperlukan pemanfaatan lahan yang semaksimal mungkin untuk menyiasati kebutuhan akan ketersediaan ruangan pada rumah minimalis modern. Yang dimaksud dalam kata maksimal disini bukanlah menghabiskan lahan untuk area bangunan. Melainkan memanfaatkan lahan yang tak terlalu luas namun tetap dapat menyediakan ruangan yang cukup untuk mampu mendukung berbagai aktivitas bagi para seluruh penghuni rumah. Pada umumnya rumah minimalis modern yang dibangun di atas lahan terbatas ini, mengaplikasikan konsep hunian 1 lantai. Tetapi demikian, tak semua masyarakat mengadopsi hunian satu lantai, tergantung kebutuhan ruangan dan tentunya budget yang ingin dikeluarkan dalam membangun rumah.
Jika kamu akan membangun sebuah rumah yang dipersiapkan untuk dua anak, maka kamu membutuhkan tiga kamar tidur. Denah sederhana rumah dengan jumlah tiga kamar tidur ini juga menjadi banyak pilihan masyarakat dalam mengakomodasi kebutuhan keluarga. Nah, berikut beberapa model denah rumah tiga kamar tidur yang kerap diterapkan masyarakat dalam membangun rumah.